Kamis, 2 Maret 2017. Malem ini apes banget, hp mati dan chargernya pun rusak, padahal jam 8 nanti saya bakal dijemput sama Bima, aduh piye iki??? Nggk abis akal, jam setengah 8 saya numpang facebokan di rumah saudara saya buat ngabarin ke mereka. Langsung saja saya update status begini, “piye sido ora iki? Hpku mati” sambil tag kedua temen saya tersebut. Sekitar jam 8 bima membalas “aku wes nang ngarep omahmu jeh”. Saya jawab lagi, “ok aku otw”. Sebenernya cerita ini nggk perlu di tulis kayaknya ya kwkwkwkwk.
Sekitar jam 10 malam, kita udah sampai dikediaman Mas Tanto. Hal yang pertama saya tanyakan adalah “Onok panganan nggk nang kene?” hahahaha. Alhamdulillah ternyata masih makanan di sana, maklum belum makan dari siang. Sehabis perut kenyang kita diskusi tentang tempat yang akan kita tuju nanti.
Ok, semua persedian sudah lengkap? Atas usulan yang punya rencara, Mas Bima mengusulkan untuk berangkat tengah malam supaya disana nanti bisa bedagang sampek pagi sambil menunggu sunrise. Let’s Go! Kita berangkat jam 11.45. Pemberhentian pertama kita cari pom bensin dulu, selanjutnya ke ind*maret buat beli snack. Sekitar kurang lebih satu jam setengah kita sudah memasuki Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Kondisi jalan menuju desa yang minim penerangan dan juga kawasan lereng gunung serta jalan yang menanjak dan menikung membuat kita lebih hati-hati dalam perjalanan. Diluar dugaan, ternyata suhu disana terlalu dingin, melampaui suhu kutub selatan hahahaha, apalagi ditambah dengan perlengkapan yang terkesan mendadak, cuman pake jaket tanpa sarung tangan dan sepatu membuat perjalanan kali ini makin cooool alias “KATU’EN”(Menggigil). But, you can see the stars yang menakjubkan ditambah kondisi awan yang cerah. It’s worth it!
Karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk menlanjutkan perjalanan, maka kita sepakat untuk mencari tempat peristirahatan terlebih dahulu. Kebetulan ada warga sekitar yang belum tidur, lansung saja kita bertanya kepada beliau. Apakah kita bisa beristirahat di masjid setempat? Alhamduillah warga sekitar sangat ramah dan memperbolehkan kita untuk beristirahat di masjid tersebut. Sekitar jam 4 pagi kita sudah terbangun dan ingin melanjutkan perjalanan menuju puncak sehingga dapat melihat sunrise, tapi kenyataanya!!!!! Yang membuat rencana masih kedinginan wkwkwkwk dan pura pura tidur, DASAR KAMPRET!!!!! Alhasil kita tidur lagi dan bangun jam 5 pagi.
Pagi ini masih dislimuti rasa kecewa, karena kita gagal melihat sunset seperti yang kita rencanakan. Mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur dan tukang bubur sudah naik haji, ya sudahlah hahahaha. Kita langsung melanjutkan perjalanan, ada dua jalur yang bisa ditempuh, pertama lurus naik ke atas, cuman jalannya belum diaspal . Satunya lagi belok ke kanan, Nah jalur ini yang akan kita tempuh, karena memang jalannya sudah di aspal dan dipaving. Udara pagi yang dingin ditambah dengan perut yang kosong menyuruh kita mencari warung untuk sekedar makan mie dan minum kopi. Berikut videonya :
Sehabis mengisi perut diwarung, Kami pun menlanjutkan perjalanan. Jarak yang ditempuh untuk mencapai puncak B29 kurang lebih 5 KM. Dalam perjalanan menuju puncak kita akan dihadapkan dengan jalan yang cukup menanjak dan berliku. Jika anda kemari dengan berboncengan, usahakan kondisi sepeda motor anda dalam keadaan fit. Banyak jalan tanjakan yang cukup tinggi dan membuat salah satu dari kita bergantian turun dan jalan kaki.
Ojek bang? |
Dalam perjalan menuju puncak kita akan melihat pemandangan yang sangat indah dan memaksa kita berhenti sejenak untuk mengambil beberapa foto. Daerah pegunungan memang memiliki daya pikat tersendiri, keindahan alam yang hijau, terlihat gunung yang memanjakan mata, aktifitas warga berkebun, terasering yang tertata rapi dengan ditanami bawang daun ditambah suasana yang sejuk membuat kita rileks dan menghilangkan beban pikiran yang ada.
Tidak terasa kita sudah sampai pada pos terakhir. Sebenarnya ada 2 pilihan, parkir di post tersebut dengan biaya sangat murah hanya 5000 rupiah saja atau anda juga bisa langsung membawa sepeda anda ke puncak. Tapi ingat jalan yang ditempuh belum diaspal ataupun di paving dan jaraknya kira kira 250 meter dari post. Karena memang kondisi sepada tidak memungkinkan. Jadi kita memilih untuk memarkirnya saja di post dan jalan kaki menuju puncak.
Post terakhir puncak b29 |
Ngasuh disek |
Ngobrol dota 2 Bareng Mas Bima |
Penampakan Gunung Bromo |
Rasakan Terbangnya |
2 Jari?? Oke Oce?? |
Spedaan kuat yo mas neg Negeri Atas Awan . .. pemandanganne bisa lihat bromo itu di SPOT mana omsz . . .
ReplyDeletemaklum belum pernah kesana dan berencana mw kesana . . . kira2 ada teman blogger terdekat dari sana ndak omsz ^_^
Nice article gan :)
ReplyDeleteKuat pokok sepedane fit mas, soale jalane menanjak mas. Kita yg goncengan aja nggk kuat, kadang harus turun salah satu. Hmmm klo blogger lumajang nggk ada kenalan mas haha, ini yang tau jalan mas tanto yg kebetulan doi rumahnya di lumajang
ReplyDeletehhmm.. kapan² tak ngajak smean ae pas kesana . . sekalian mampir ke Jembere smean . . .
Deletedisana penginapanne gmana mas .. . Villa gmana . . .
ditunggu Reviewnya . . .
nb:/. mungkn aja bisa buat bulan madu disana ^_^
Monggo mas, enak yo lek wes rabbi onok seng di gandeng :D.
DeleteMantap tempatnya gan.. Kapan-kapan kesana ah
ReplyDeleteAyok gan main main lah kesini hahaha
DeleteItulah asiknya jadi traveler ya. Modal komunikasi yang baek bisa nginep di mesjid. Eh, itu gunung bromo ya? ah. aku tak sempat jadi menjadi disana, karna waktu sekalinya berkunjung ke Kota malang malah gunungya sedang erupsi. Tulisannya menarik kawan. bisa sebagai sahabat dari blog ku www.matakaki.com :D
ReplyDeleteWarganya disana ramah ramah mas, saya juga belum pernah ke bromo mas hehehe
Deletewah anak keren pemandangannya bro
ReplyDeletepemandangnya luar binasa eee maksudnya luar biasa
ReplyDeleteAsek bngt! Wong ndhi samean mas? kok jowone podo karo aku jeh hahaha
ReplyDeletewong jember gan
DeleteJember ndhi sam? aku tanggul :v
Deletenice gan pasti seru tuhh.. :D
ReplyDeleteseru banget gann, wajib kesini ente
Deletewih keren uye pemandangannya
ReplyDeletemantep sekali pemandangannya gan. :)
ReplyDeletelainkali kalau ada uang dan waktu pengen kesana.hahahah
keren sekali alamnya ya
ReplyDeleteBagus banget pemandanganya..
ReplyDelete