Tuesday, April 4, 2017
2 Maret 2017 - Seperti biasa saya dijemput sama Bima dan Tanto di rumah, kali ini kita bermalam di salah satu pantai di jember yang masih asri dan tidak berpenghuni. Saya kebelakang sebentar mencari terpal dan panci yang akan dibawa nantinya. Biar makin rame, kita mencoba menghubungi beberapa teman untuk ikut. Dapet tambahan satu anggota dan total semua 5 orang. Gayuh sudah stand by di rumahnya yang berada dekat dengan lokasi yang kita tuju, sedangkan agus nanti ketemuan di indomaret.
Karena menginap, kita cari tempat penyewaan tenda terlebih dahulu. Sesampainya di tempat penyewaan, kita tidak jadi menyewa tenda soalnya kalau nyewa harus lebih dari satu hari. Sedangkan kita cuman pakai sehari doank. Sempet diskusi bentar dan kita memutuskan untuk tidak menyewa tenda. EDAN!!!! iki ceritane turu nang alam bebas, kalau hujan yo apesmu wkwkwkwk. Misalnya hujan nanti sih gpp, kita masih ada terpal buat meneduh.
Akhirnya kita berempat sampai di rumah gayuh, disana kita beristirahat sebentar sembari mengecek lagi kelengkapan yang akan dibawa ke pantai nanggelan. Sudah ready semua barangnya kita langsung berangkat, saya di bonceng sama bima, tanto dengan gayuh dan agus sendiri. Sekitar 20 menit kita sudah sampai di rumah tukang parkir, gayuh bilang kalau sore biasanya nggk parkir di tempat biasa melainkan di taruh dirumah tukang parkirnya. Jadi kita jalannya agak jauh, jarak rumah dengan tempat parkir biasanya kurang lebih 500 meter.
Penasaran sama perjalan kita? langsung tonton saja videonya di bawah ini hehe.
Berburu Sunset di Pantai Nanggelan
Diposkan oleh
Yudhistira Mawardi
di
April 04, 2017
2 Maret 2017 - Seperti biasa saya dijemput sama Bima dan Tanto di rumah, kali ini kita bermalam di salah satu pantai di jember yang masih asri dan tidak berpenghuni. Saya kebelakang sebentar mencari terpal dan panci yang akan dibawa nantinya. Biar makin rame, kita mencoba menghubungi beberapa teman untuk ikut. Dapet tambahan satu anggota dan total semua 5 orang. Gayuh sudah stand by di rumahnya yang berada dekat dengan lokasi yang kita tuju, sedangkan agus nanti ketemuan di indomaret.
Karena menginap, kita cari tempat penyewaan tenda terlebih dahulu. Sesampainya di tempat penyewaan, kita tidak jadi menyewa tenda soalnya kalau nyewa harus lebih dari satu hari. Sedangkan kita cuman pakai sehari doank. Sempet diskusi bentar dan kita memutuskan untuk tidak menyewa tenda. EDAN!!!! iki ceritane turu nang alam bebas, kalau hujan yo apesmu wkwkwkwk. Misalnya hujan nanti sih gpp, kita masih ada terpal buat meneduh.
Akhirnya kita berempat sampai di rumah gayuh, disana kita beristirahat sebentar sembari mengecek lagi kelengkapan yang akan dibawa ke pantai nanggelan. Sudah ready semua barangnya kita langsung berangkat, saya di bonceng sama bima, tanto dengan gayuh dan agus sendiri. Sekitar 20 menit kita sudah sampai di rumah tukang parkir, gayuh bilang kalau sore biasanya nggk parkir di tempat biasa melainkan di taruh dirumah tukang parkirnya. Jadi kita jalannya agak jauh, jarak rumah dengan tempat parkir biasanya kurang lebih 500 meter.
Penasaran sama perjalan kita? langsung tonton saja videonya di bawah ini hehe.
Tags :
Jalan jalan,
Jember,
Pantai
Related : Berburu Sunset di Pantai Nanggelan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sebenarnya kalo kita dipantai pasti hal yang dicari itu sunset nya sih
ReplyDelete